Polda Papua akan berkolaborasi dengan Mabes Polri mengamankan pelaksanaan PON XX Papua dan Pekan Paralimpik Nasional XVI tahun 2021
Polda Papua akan berkolaborasi berasma Satgas Nemangkawi, Mabes Polri dan 16 Kompi dari Brimob Nusantara.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengatakan kolaborasi ini lantaran ada 3 isu utama di Papua yang perlu dikawal yaitu keamanan, relawan dan pemalangan.
Baca: Yunus Wonda: Kami Melarang Mahkota Cenderawasih Dijadikan Cenderamata PON XX Papua
Dia mengatakan, untuk persoalan pemalangan sendiri, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pemilik hak ulayat.
“Polda Papua telah melakukan upaya agar pelaksanaan PON tidak terganggu dari masalah pemalangan dengan melakukan komunikasi terkait penyelesaian hak tanahnya yang akan diberikan setelah penyelenggaraan PON dan Peparnas,”kata Kapolda Irjen Pol Mathius D Fakhiri melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com,Jumat (10/9/2021).
Menurutnya, dia akan menjadi garda terdepan untuk melakukan pendampingan dalam proses penyelesaian seluruh permasalahan yang terjadi.
“Saya akan menjadi orang terdepan untuk melakukan pendampingan dalam penyelesaiaan persoalan itu bersama dengan pemerintah,” ujarnya.
Terkait relawan, kata dia, pihaknya sudah lakukan kerjasama dengan pihak Sumber Daya Manusia Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional.
“Kami telah bekerjasama dengan teman-teman dari bidang SDM baik yang ada di PB PON dan termasuk yang ada di Sub PB PON. Yang sementara ini sedang berlangsung verifikasi Screening terhadap semua Relawan PON,” katanya.
Sementara, terkait dengan keamanan di Papua, kata dia, dalam tiga bulan terakhir sudah sangat tenang, walaupun beberapa minggu lalu ada kejadian seperti di Kabupaten Yahukimo yang sedikit mengganggu Kamtibmas.
“Hal ini sekarang sudah Kondusif. Dengan kita menangkap Senat Soll pelaku kekerasan bersenjata yang dilakukan terhadap staf KPU dan juga beberapa kekerasan bersenjata lainnya, yang mana saat ini yang bersangkutan beserta rekan-rekannya sudah kita proses di Polda Papua,”ujarnya.
Fakhiri mengatakan, usai dilakukan penangkapan, pihaknya langsung melakukan penguatan khusus kepada masyarakat di setiap klaster penyelenggaraan PON.
“Sementara itu, secara keseluruhan seminggu terakhir ini setelah penangkapan pelaku, kita telah melakukan penguatan khususnya yang ada di klaster PON,” katanya.
Baca: Asrama Atlet Pasca-PON XX Papua akan Terus Dipakai, Menko PMK Agar Tidak Mubazir dan Termanfa
Menurut dia, pihaknya bersama TNI akan melakukan penjagaan ketaat mengawal pelaksanaan even besar ini di bumi cenderawasih.
“Polda Papua sudah bekerja sama dengan TNI, dimana kita akan melakukan Pagar Betis,”ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya sudah meminta penambahan kekuatan untuk melakukan pengamanan saat pelaksanaan peyelenggaraan PON XX di Papua.
“Kami juga sudah minta penambahan kekuatan khususnya dari Satgas Nemangkawi, Tim Mabes Polri, dan juga kami masih menunggu 16 Kompi Brimob Nusantara yang akan tiba di Papua, yang mana ini akan kita sebar di seluruh klaster yang melaksanakan PON XX tahun 2021,”tambah dia. (*)
Sumber: TRIBUN-VIDEO.COM