JAKARTA, KOMPAS.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, pemerintah membangun tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 yang dilengkapi fasilitas kesehatan di sejumlah daerah.
Hal ini disampaikan Hadi saat meninjau pelaksanaan isoter di RSUD Al-Ihsan dan Wisma Atlet Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/7/2021).
“Saat ini pemerintah sudah membuat kebijakan untuk membangun beberapa lokasi isoter dan dilengkapi alat kesehatan,” ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Dalam pelaksanaannya, TNI dan Polri nantinya akan mengerahkan tenaga kesehatan di tempat isoter.
Selain itu, petugas dari kedua instansi tersebut juga akan melaksanakan tracer secara digital dan tracer lapangan di setiap kecamatan.
“Mudah-mudahan dengan aplikasi Silacak ini kegiatan tracing kita bisa tinggi, sehingga positivity rate-nya bisa turun, saat ini masih 20 sampai 25 persen dan harapan kita bisa di angka 5 persen,” ucapnya.
Hadi menegaskan bahwa saat ini kasus aktif di Indonesia masih cukup tinggi.
Karena itu, pihaknya mengajak agar seluruh komponen bekerja bersama secara serius untuk menangani Covid-19.
“Ada pelajaran yang berharga ketika lebaran tahun ini yaitu dua minggu setelah lebaran kasus aktif melonjak,” ucapnya.
“Ada beberapa yang harus dilakukan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yaitu melaksanakan tracing kontak, vaksinasi dan yang terakhir melaksanakan pembagian obat,” ucap Panglima TNI.