6 Hari PPKM Darurat, Polda Sumut: Pantauan CCTV Mobilitas Penduduk Turun Drastis
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mencatat penurunan mencolok mobilitas masyarakat sepanjang enam hari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan.
Kasatgasopsda Aman Nusa II Kombes Pol Yus Nurjaman yang juga sebagai Direktur Sabhara Polda Sumut, menyatakan berdasarkan pemantauan lapangan dilokasi Pengelolaan Arus Lalulintas dan Pantauan cctv mobilitas warga Kota Medan di didalam kota turun drastis.
“Kita mencatat adanya penurunan mobilitas masyarakat dan kendaraan selama enam hari penerapan PPKM Darurat di Kota Medan,” katanya, minggu (18/7).
Menurutnya, turunnya jumlah mobilisasi penduduk dan kendaraan gara-gara diberlakukan pengelolaan Ruas Jalan di 31 titik berasal dari luar kota maupun didalam Kota Medan sepanjang diberlakukannya PPKM Darurat.
Seperti pantauan dari Pos Manhattan, Pos Cambriged, Pos simpang Binjai, Pos Sei Kambing dan bebrapa Pos lainnya serta pantauan CCTV ATCS Kota Medan, yaitu di Jalan Halat suasana lancar, Jl. Sm raja simpang Amplas muncul lancar, Jalan MT Haryono simpang Uniland terhitung tampak lancar dan kuantitas kendaraan yang melintas mengalami penurun signifikan.
“Pengelolaan ruas Jalan dilaksanakan dari Pukul 07.00 WIB hingga Pukul 00.00 WIB. Tujuannya agar masyarakat yang tidak mempunyai kepentingan mendesak untuk tetap berada di rumah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutur Dirsabhara.
Yus Nurjaman menuturkan, sepanjang pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan dilakukan secara masif dan humanis oleh TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Satgas Gakkum.
“Diharapkan dengan pemberlakuan PPKM Darurat dapat menekan penyebaran Covid-19, Sehingga aktifitas masyarakat dapat kembali normal,” pungkasnya