Jakarta, Wartajaya.com – Cornelia Lucia nampaknya belum bisa berdamai dengan keadaan. Empat tahun sudah ia menanti titik terang kasus pembunuhan yang menimpa anaknya, Andriana Yubelia Noven Cahya (18). Namun hingga sekarang, penantian tersebut seolah tak kunjung menemukan jalan keluarnya.
Gadis malang yang berstatus siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor itu ditemukan tewas setelah ditusuk orang misterius pada Januari 2019. Berbagai cara sudah pihak keluarga lakukan, namun kasus itu masih diselimuti tanda tanya besar.
Kini, Cornelia berharap Kapolri Jendreral Listyo Sigit Prabowo bisa turun tangan langsung supaya kasus itu bisa terkuak. Sebab menurutnya, selama empat tahun berlalu, keluarga sudah lama tidak mendapat kabar perkembangan kasus pembunuhan gadis yang akrab disapa Noven itu.
“Di 2019 lalu juga jarang mendapatkan kabar perkembangan kasus pembunuhan anak saya. Apalagi di tahun kedua dan keempat pasca kejadian” kata dia, saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (10/7/2023).
Tak hanya itu saja. Cornelia juga kerap dirundung rasa rindu jika mengingat kembali wajah almarumah anaknya. Di benaknya, kenangan bersama anaknya selalu muncul. Pertanyaan besar terkait siapa pelaku dan motifnya pun terbayang.
“Saya berharap bapak Kapolri agar mengungkap kasus ini. Supaya saya terungkap siapa pelakunya dan apa motifnya hingga tega membunuh anak saya,” ungkapnya.
Di sisi lain, pihak keluarga Cornelia sebetulnya mencoba mengumpulkan sendiri kepingan-kepingan alat bukti yang bisa menguatkan kasus pembunuhan anaknya itu. Namun sayang, setiap Cornelia mendapat secercah harapan, jalan terjal selalu mengadangnya secara tiba-tiba.
Contohnya saat upaya peretasan dialami Cornelia beberapa bulan setelah kejadian memilukan itu menimpanya. Imbasnya, handphone Cornelia dan suaminya tiba-tiba diretas sehingga membuat dokumen berupa foto dan riwayat percakapan hingga pesan WhatsApp yang mereka coba kumpulkan malah menghilang.
“Puncaknya jalan buntu setelah HP diretas. Tiba-tiba foto-foto Noven di handphone hilang seperti ada yang menghapus, riwayat chat juga hilang, padahal banyak yang bisa dijadikan titik terang untuk mengungkap kasus ini,” ucapnya.
Baca Juga : Mantan Sekertaris Pribadi Ferdy Sambo Terlibat Kasus Brigadir J
Langkah Cornelia makin gontai untuk memperjuangkan perkembangan kasus tersebut. Sebab diketahui, telah terjadi pergantian pejabat di lingkungan kepolisian Bogor yang membuat kasus itu makin diselimuti misteri.
Martinus Dwi Iswanto, paman Noven, juga punya harapan yang sama dengan Cornelia. Ia mengatakan, keluarga besar Noven sudah mencari bukti dengan menanyai teman dekat, teman sekolah, hingga warga sekitar.
“Kami juga ikut cari bukti-bukti. Tapi selalu mentok. Banyak yang seperti ditutup-tutupi oleh semua pihak. Seolah kasus ini memang boleh terungkap. Jadi bingung, siapa sebenarnya pelakunya dan memang apa latar belakangnya sampai kasusnya empat tahun belum terungkap dan banyak pihak yang diduga menutupinya,” kata dia.
Martinus bahkan mengungkapkan, keluarga Noven sempat mendapat informasi adanya pesan berantai yang menyebutkan akan ada pembunuhan beberapa hari sebelum kejadian yang menimpa keponakannya. Namun bukti tersebut tiba-tiba hilang dan disembunyikan oleh semua pihak.
“Saya dapat informasi ada pesan berantai, kalau akan ada pembunuhan. Tapi kapan dan siapa yang dibunuhnya semua tidak tahu. Hingga akhirnya kejadian penusukan yang menewaskan keponakan saya. Informasi itu sudah dikonfirmasi ke beberapa pihak dan memang ada pesan itu. Tapi saat keluarga meminta screenshot pesan atau bukti cetaknya, tidak diberi,” ungkapnya.
Dia berharap kasus yang menimpa keponakannya bisa segera terungkap. Bahkan kalau bisa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menurutnya langsung turun tangan agar tabis misteri kasus yang menimpa Noven itu bisa menemui titik terang.
“Keluarga saat awal kasus sudah ikut serta mencari bukti namun banyak mendapat kebuntuan. Makanya keluarga berharap Bapak Kapolri bisa turun tangan mengungkap kasus ini supaya Noven bisa beristirahat dengan tenang setelah pembunuhnya diungkap dan ditangkap,” pungkasnya.
Baca Juga : Mario Dandy Akui Tidak Ada Belas Kasihan saat David Terkapar
Yuk simak berita lainnya dan dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari wartajaya.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya!
