“Rekrutmen, pendidikan, dan promosinya dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk membentuk karakter SDM Polri yang mampu menjalani tugas terhadap tantangan yang kita hadapi saat ini,” kata Listyo melalui keterangan tertulis, Sabtu, 20 November 2021.
Listyo mengatakan SDM Polri juga perlu melihat arus perkembangan zaman. SDM Korps Bhayangkara mesti memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang terus berkembang.
Baca: Polri Pastikan Jumlah Polwan Meningkat
“Adanya pengembangan SDM, hal itu akan menghapuskan stigma di masyarakat soal penanganan kasus yang tebang pilih, etika yang kurang baik, penegakan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum,” tegas Listyo.
Sigit juga menekankan kepada jajaran SDM Polri untuk terus meningkatkan kesejahteraan terhadap seluruh personel kepolisian di Indonesia. Dia menilai sebagai salah satu profesi yang memiliki tingkat stres cukup tinggi, soal kesejahteraan harus diperhatikan serius.
“Ada teori yang menyatakan kalau kualitas kehidupannya jauh lebih baik, maka tingkat stres anggota tentunya akan berkurang dengan terpenuhinya kesejahteraan tersebut,” ucap Listyo.
Sumber: medcom.id