Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/wartajaya.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Kapolri Tekankan Rekrutmen SDM Polri Harus Transparan - www.wartajaya.com
Site icon www.wartajaya.com

Kapolri Tekankan Rekrutmen SDM Polri Harus Transparan

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan tranparansi dalam rekrutmen sumber daya manusia (SDM) Polri. Hal ini guna menjalankan seruan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Polri selalu diisi SDM unggul.

“Rekrutmen, pendidikan, dan promosinya dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk membentuk karakter SDM Polri yang mampu menjalani tugas terhadap tantangan yang kita hadapi saat ini,” kata Listyo melalui keterangan tertulis, Sabtu, 20 November 2021.

Listyo mengatakan SDM Polri juga perlu melihat arus perkembangan zaman. SDM Korps Bhayangkara mesti memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang terus berkembang.

SDM yang unggul, kata Listyo, akan mampu membuat kinerja Polri lebih baik. Ini dibutuhkan agar kepercayaan dari masyarakat terhadap polisi dan menghapus stigma buruk.

Baca: Polri Pastikan Jumlah Polwan Meningkat

“Adanya pengembangan SDM, hal itu akan menghapuskan stigma di masyarakat soal penanganan kasus yang tebang pilih, etika yang kurang baik, penegakan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum,” tegas Listyo.

Sigit juga menekankan kepada jajaran SDM Polri untuk terus meningkatkan kesejahteraan terhadap seluruh personel kepolisian di Indonesia. Dia menilai sebagai salah satu profesi yang memiliki tingkat stres cukup tinggi, soal kesejahteraan harus diperhatikan serius.

“Ada teori yang menyatakan kalau kualitas kehidupannya jauh lebih baik, maka tingkat stres anggota tentunya akan berkurang dengan terpenuhinya kesejahteraan tersebut,” ucap Listyo.

Sumber: medcom.id

Exit mobile version