Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/wartajaya.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Kapolres Lumajang Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Gerai Vaksin TNI Polri - www.wartajaya.com
Site icon www.wartajaya.com

Kapolres Lumajang Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Gerai Vaksin TNI Polri

KBRN Lumajang : Untuk mencegah penyebaran Covid 19 di Lumajang Jawa Timur Kapolres meninjau pelaksanaan serbuan Vaksinasi di Gerai Vaksin TNI-Polri.

Menurut Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Selama pelaksanaan Gerai Vaksin TNI – POLRI ini masyarakat harus mematuhi Protokol Kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, hindari berkerumun, kemudian mencuci tangan ditempat yang telah disediakan, menggunakan hand sanitizer, dan diukur suhu tubuh sebelum memasuki area Vaksinasi.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Lumajang yang juga didampingi Wakapolres Kompol Kristiyan Beorbel Martino, melihat langsung antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

“Semoga apa yang kami perbuat bisa menjadi ladang amal bagi kita semua, mempercepat pembentukan herd immunity untuk menuju Indonesia sehat dan kita bisa keluar dari pandemi covid 19,” Ungkapnya Senin (26/07/2021)

Sementara itu Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang sudah bersemangat melakukan vaksinasi dan mengantri dengan Prokes, serta penuh kesabaran.

“Mari kita jaga diri, Jaga keluarga, Jaga Negara , dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, “Tegas Shinta.

Lebih lanjut Ia menjelaskan dalam Vaksinasi pihaknya menurunkan Tim Vaksinator Urkes Polres Lumajang, Rumah Sakit Bhayangkara, Dinas Kesehatan, dan Polkes TNI.

Ia menjelaskan, hari ini yang dialokasikan ada seratus vial atau seribu dosis untuk warga yang akan divaksin.

“Sebelum divaksin, warga ditensi terlebih dahulu dan dicek suhu tubuhnya, kemudian dilakukan suntik vaksinasi,” pungkasnya. KA

Exit mobile version