NASIONAL

PKS: Reshuffle Jangan Hanya Sekadar Akomodasi Politik dan Bagi-bagi Kursi

Reshuffle kabinet kian kencang menjadi wacana publik. Perombakan kabinet kabarnya akan segera diumumkan Presiden Jokowi dalam waktu dekat. Jika benar, maka di periode kedua Jokowi sudah dua kali melakukan bongkar pasang kabinet.
Wasekjen DPP PKS, Ahmad Fathul Bari, menilai Jokowi pasti punya pertimbangan untuk reshuffle kabinet. Namun di sisi lain, jangan sampai reshuffle ini hanya sekadar untuk akomodasi politik atau bagi-bagi kursi saja.
“Presiden tentu punya pertimbangan. Tapi kita berharap langkah tersebut dilakukan dengan mengutamakan pertimbangan perbaikan kinerja pemerintahan untuk kepentingan masyarakat, untuk menunaikan berbagai janji kampanyenya, serta dengan mempertimbangkan aspirasi dan kritik masyarakat. Sehingga kesan yang ditangkap bukan sekadar pertimbangan akomodasi politik saja,” kata Fathul Saat dimintai tanggapan, Rabu (21/4).
PKS: Reshuffle Jangan Hanya Sekadar Akomodasi Politik dan Bagi-bagi Kursi (1)
Presiden Joko Widodo memimpin rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
“Seperti beberapa perombakan kabinet yang pernah dilakukan oleh Presiden Jokowi. Bahkan hal itu pun menjadi janjinya saat kampanye Pilpres 2014 untuk membangun kabinet kerja dan tidak terjebak untuk sekadar bagi-bagi kursi,” sambung dia.
Dengan adanya perombakan kabinet, seharusnya seluruh janji pemerintahan Jokowi yang sampai saat ini masih banyak ditunggu oleh masyarakat dapat ditunaikan. Fathul mengatakan PKS ingin agar pemerintah sukses, apalagi Jokowi memasuki tahun kedua di periode keduanya.
“Bagi oposisi, kritik yang kita lakukan semata-mata demi perbaikan kinerja pemerintah juga. Karena jika pemerintah sukses dan sesuai ekspektasi masyarakat, maka yang mendapat manfaatnya adalah kita semua, bangsa Indonesia,” pungkas Fathul.
Reshuffle kali ini terkait pengangkatan Menteri Investasi yang dikabarkan akan dijabat Bahlil Lahadila serta Kepala BRIN dengan dua nama kandidat kuat Rektor IPB Arif Satria dan Kepala LIPI Tri Handoko.

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button