Setelah menempuh perjalanan darat selama empat hari dari Jakarta, Tim Misi Kemanusiaan Bencana Alam Sumatera Korlantas Polri akhirnya tiba di Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Selasa sore. Perjalanan panjang tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat langsung menjangkau warga yang terdampak banjir di wilayah tersebut.
Setibanya di Langkat, tim segera bergerak menuju posko pengungsian yang berlokasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Langkat. Posko ini menjadi tempat sementara bagi ratusan warga yang terpaksa meninggalkan rumah akibat banjir. Sepanjang perjalanan menuju lokasi, tim menyaksikan kondisi pemukiman warga yang masih tergenang air serta dipenuhi lumpur sisa banjir. Situasi tersebut menunjukkan bahwa proses pemulihan masih membutuhkan waktu dan dukungan dari berbagai pihak.
Tim misi kemanusiaan ini dipimpin oleh Ketua Tim Misi Kemanusiaan Bencana Alam Sumatera Utara, AKP Hendrik Heriyanto, S.E. Dalam kegiatan tersebut, Korlantas Polri menyalurkan sebanyak 250 paket sembako kepada para pengungsi. Paket bantuan itu berisi kebutuhan pokok, antara lain beras, minyak goreng, mi instan, gula, kecap, saus, kopi, dan teh. Seluruh bantuan diserahkan secara langsung kepada perwakilan warga di posko pengungsian.
AKP Hendrik Heriyanto menjelaskan bahwa penugasan ini merupakan bentuk kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan untuk membantu masyarakat yang tengah menghadapi musibah. Ia menuturkan, selama perjalanan menuju Langkat, tim melihat secara langsung dampak banjir yang cukup luas dan memengaruhi kehidupan warga.
“Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan dari Bapak Kakorlantas untuk melaksanakan tugas kemanusiaan ini. Kami menempuh perjalanan cukup panjang dan menyaksikan langsung kondisi masyarakat yang terdampak. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga yang sedang menghadapi masa sulit,” ujar AKP Hendrik.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui koordinasi dengan Polres Langkat agar proses distribusi berjalan tertib dan tepat sasaran. Kehadiran aparat kepolisian setempat dinilai penting untuk memastikan bantuan diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan, sekaligus menjaga kelancaran kegiatan di lokasi pengungsian.
Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Tommy Franata, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan Korlantas Polri. Menurutnya, bantuan logistik sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak banjir, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama berada di pengungsian.
“Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Dukungan ini sangat berarti bagi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Langkat. Koordinasi yang baik membantu proses penyaluran berjalan lancar,” kata AKP Tommy.
Selain dari pihak kepolisian, apresiasi juga datang dari warga pengungsi. Henny Dumawati, salah seorang warga yang mengungsi di MAN 1 Langkat, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran tim misi kemanusiaan dan bantuan yang diterima. Ia menilai bantuan sembako tersebut sangat membantu memenuhi kebutuhan keluarga selama berada di pengungsian.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Paket sembako ini sangat membantu kami yang saat ini belum bisa kembali ke rumah,” tuturnya.
Kegiatan penyaluran bantuan ini mencerminkan peran Korlantas Polri yang tidak hanya berfokus pada tugas pengaturan dan pelayanan lalu lintas. Melalui misi kemanusiaan, Korlantas Polri berupaya hadir langsung di tengah masyarakat saat terjadi bencana, sebagai bagian dari komitmen institusi dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam konteks penanganan bencana, kehadiran aparat kepolisian juga berperan penting dalam mendukung stabilitas dan keamanan di wilayah terdampak. Koordinasi antara tim misi kemanusiaan, kepolisian daerah, serta masyarakat setempat menjadi faktor utama agar bantuan dapat disalurkan secara efektif.
Korlantas Polri menegaskan bahwa kegiatan kemanusiaan semacam ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung masyarakat di berbagai daerah yang terdampak bencana alam. Selain memberikan bantuan logistik, kehadiran langsung di lokasi diharapkan dapat memberikan dukungan moral kepada warga agar tetap kuat menghadapi situasi yang ada.
Melalui langkah tersebut, Korlantas Polri menunjukkan komitmen untuk terus berperan aktif dalam misi kemanusiaan di berbagai wilayah Indonesia. Pendekatan ini sejalan dengan semangat Polri Presisi dan Polantas Menyapa, yang menekankan kehadiran institusi secara nyata di tengah masyarakat, tidak hanya dalam situasi normal, tetapi juga saat terjadi kondisi darurat seperti bencana alam.
