Banjir merendam Kecamatan Securai, Kabupaten Langkat, setelah hujan turun tanpa henti selama empat hari. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa dan membuat aktivitas warga lumpuh. Banyak rumah terendam sehingga masyarakat terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Puskesmas Securai menjadi titik utama pengungsian karena berada di area yang sedikit lebih tinggi. Jumlah warga yang datang mengungsi juga terus bertambah. Mereka membawa barang seadanya karena proses evakuasi dilakukan tergesa-gesa ketika air mulai naik.
Kondisi di lokasi pengungsian cukup memprihatinkan. Warga kekurangan makanan, air bersih, serta kebutuhan dasar lainnya. Puskesmas Securai sendiri belum menerima pasokan logistik yang memadai. Ketersediaan air minum juga sangat minim, sehingga pengungsi berharap bantuan segera datang.
Warga mendesak bantuan dari BPBD dan pemerintah daerah untuk segera turun ke lapangan. Mereka menantikan proses evakuasi lanjutan bagi warga yang masih terjebak di rumah, terutama di area yang lebih rendah. Bantuan makanan siap saji, air bersih, serta perlengkapan medis dinilai sangat mendesak untuk kondisi darurat saat ini.
Masyarakat berharap penanganan cepat dilakukan, mengingat banjir di Securai dan sekitarnya belum menunjukkan tanda-tanda surut. Hal ini harus menjadi perhatian penuh agar keselamatan warga dapat terjamin hingga keadaan kembali normal.
