NASIONAL

Jenazah Tanpa Identitas di Tol Jagorawi Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Bhayangkara

Wartajaya.com – Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri melakukan rangkaian pemeriksaan terhadap jenazah tanpa identitas yang ditemukan di kawasan Tol Jagorawi. Jenazah tersebut tiba di rumah sakit pada Senin malam, 10 November 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. Proses penerimaan berlangsung berdasarkan surat permintaan penitipan mayat yang diajukan Polsek Citeureup pada Kamis, 13 November 2025.

Sesaat setelah jenazah diterima, tim dokter spesialis forensik bersama unit identifikasi segera melakukan langkah awal yang meliputi pemeriksaan luar tubuh dan pencocokan sidik jari. Pemeriksaan ini menjadi tahap penting untuk mengetahui identitas korban. Dari hasil analisis awal, tim memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan seorang pria berinisial UJ, kelahiran Bogor, 15 Januari 1968.

Sebagai tindak lanjut permintaan visum dari Polsek Citeureup, pemeriksaan lanjutan berupa otopsi dilaksanakan pada Selasa, 11 November 2025. Prosedur tersebut dimulai pada pukul 14.45 WIB dan berakhir sekitar pukul 18.13 WIB di ruang otopsi Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri. Seluruh tahapan dilakukan oleh tim medis yang berpengalaman di bidang forensik, dengan tujuan memastikan penyebab kematian serta kondisi tubuh korban secara menyeluruh.

Temuan Awal Pemeriksaan

Hasil awal dari proses otopsi dan pemeriksaan luar menunjukkan sejumlah poin penting yang menjadi bahan analisis penyidik dan tim medis. Antara lain:

  1. Jenazah dipastikan berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia di atas 50 tahun.

  2. Kondisi tubuh sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan, mengindikasikan korban meninggal beberapa waktu sebelum ditemukan.

  3. Luka dan memar terlihat pada beberapa bagian tubuh bagian luar. Temuan ini masih perlu diperdalam untuk menentukan penyebab dan waktu terjadinya.

  4. Tim forensik juga mengambil sampel jaringan untuk pemeriksaan histologi forensik. Analisis ini dilakukan di laboratorium Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri sebagai bagian dari prosedur standar untuk memastikan kemungkinan adanya penyakit, toksin, atau penyebab kematian lainnya.

  5. Seluruh temuan awal akan terus dikembangkan dan dikoordinasikan dengan penyidik Polsek Citeureup untuk mendukung proses penyidikan.

Pihak rumah sakit menegaskan bahwa seluruh rangkaian pemeriksaan dilakukan sesuai standar operasional medis forensik. Proses ini bertujuan memberikan dukungan ilmiah dan objektif agar penyidik dapat memperoleh gambaran lengkap terkait penyebab kematian korban.

Setelah seluruh prosedur selesai, jenazah dipulasara dan diserahkan kepada pihak keluarga pada Selasa malam, 11 November 2025, sekitar pukul 19.24 WIB. Penyerahan dilakukan sesuai prosedur setelah seluruh proses identifikasi dan pemeriksaan awal selesai dilaksanakan.

Pusdokkes Polri menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan profesional dalam proses penyidikan. Lembaga tersebut memastikan setiap langkah dilakukan secara transparan dan sesuai prinsip penegakan hukum yang berlaku.

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button