Site icon www.wartajaya.com

Kebakaran Mal Ciputra Jakarta Barat, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 5,6 Miliar!

Kebakaran Melanda Mal Ciputra di Grogol Petamburan

Kebakaran Melanda Mal Ciputra di Grogol Petamburan

Wartajaya.com – Kebakaran terjadi dini hari tadi di Mal Ciputra yang terletak di Jalan Letend S Parman, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Tiga lantai mal tersebut mengalami kerusakan akibat api yang berkobar.

Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, mengungkapkan bahwa area yang terdampak kebakaran terdiri dari lantai 5 dan 6, dengan luas masing-masing sekitar 300 meter persegi. Selain itu, lantai 4 dan Gereja Renewal juga mengalami dampak, terutama pada pintu gereja yang terbakar. “Perkiraan luas area yang terbakar adalah lantai 5 kurang lebih 300 meter persegi dan lantai 6 kurang lebih 300 meter persegi. Perkiraan luas area yang terdampak adalah lantai 4 dan Gereja Renewal (pintu terbakar),” jelas Syarifudin.

Informasi mengenai kebakaran ini diterima oleh petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 00.50 WIB. Operasi pemadaman dimulai tepat pada pukul 01.00 WIB. Menurut keterangan Syarifudin, insiden ini bermula dari laporan seorang petugas keamanan. “Kronologinya, ada petugas kebersihan yang mendengar suara dari dalam restoran (food court) yang dalam kondisi tertutup,” ungkapnya.

Api mulai berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.05 WIB, setelah mobil pemadam kebakaran yang berjumlah 16 unit dan 80 personel dikerahkan ke lokasi. Meskipun upaya pemadaman berjalan lancar, satu petugas mengalami luka ringan akibat terjatuh di eskalator. “Korban luka ringan adalah satu petugas (anggota PJLP dari Sektor Gropet) yang terjatuh di eskalator, namun sudah mendapatkan penanganan dari PMI,” tambah Syarifudin.

Baca juga: Terungkap! Pelarian Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Berakhir Cepat, 11 Hari Buron di Padang Pariaman

Operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 04.20 WIB. Kerugian akibat kebakaran ini cukup signifikan, diperkirakan mencapai Rp 5,6 miliar. “Jumlah kerugian kurang lebih Rp 5,6 miliar,” ujarnya, menambahkan bahwa kerugian ini meliputi kerusakan pada fasilitas dan barang dagangan di area yang terdampak.

Kebakaran ini menambah daftar insiden serupa yang belakangan sering terjadi di berbagai lokasi di Jakarta. Sebelumnya, pada bulan lalu, kebakaran yang melanda mal lain di Jakarta juga dipicu oleh masalah serupa. “Kebakaran Mal Ciputra diduga dipicu oleh gas bocor, yang menyebabkan satu orang terluka,” ucap salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Masyarakat di sekitar lokasi kebakaran tampak panik dan berhamburan keluar saat asap mulai membubung tinggi. Beberapa pengunjung yang berada di dalam mal saat kebakaran terjadi berusaha mencari jalan keluar dengan cepat. Untungnya, pihak keamanan mal dan petugas pemadam kebakaran segera melakukan evakuasi untuk memastikan keselamatan semua orang yang ada di dalam mal.

Kepolisian setempat juga hadir di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran. “Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran ini dan akan melakukan analisis untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” jelas perwakilan dari kepolisian.

Dari kejadian ini, pihak pengelola mal diharapkan untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan, terutama dalam hal pemeliharaan sistem pemadam kebakaran dan penanganan evakuasi saat terjadi keadaan darurat. Kesiapsiagaan dan kerjasama semua pihak sangat penting untuk menghindari kerugian yang lebih besar di kemudian hari.

Bagi pengunjung dan masyarakat di sekitar mal Ciputra, insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan pengetahuan mengenai prosedur keselamatan saat berada di tempat umum. Kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian materiel, tetapi juga dapat mengancam keselamatan jiwa.

Exit mobile version