Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/wartajaya.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Skandal Sepak Bola: PSSI Kenakan Sanksi Berat Terkait Pelanggaran!
Hot NewsNASIONAL

Skandal Sepak Bola: PSSI Kenakan Sanksi Berat Terkait Pelanggaran!

Wartajaya.com – PSSI melalui Komite Disiplin (Komdis) baru-baru ini menjatuhkan serangkaian hukuman kepada beberapa klub sepak bola serta individu terkait pelanggaran yang terjadi dalam beberapa pertandingan. Persiraja Banda Aceh, Malut United, Dewa United, Persikabo, dan Semen Padang adalah beberapa klub yang terkena dampak dari keputusan tersebut setelah menjalani persidangan pada tanggal 8, 13, 14, 16, 18, dan 20 Maret.

Hukuman tersebut tidak hanya berupa denda kepada klub-klub yang bersangkutan, tetapi juga melibatkan beberapa individu terkait pelanggaran yang terjadi selama pertandingan. Persiraja Banda Aceh menjadi salah satu klub yang mendapat sanksi pada tanggal 8 Maret lalu, dengan denda sebesar Rp 15 juta oleh PSSI.

Mereka dihukum karena tidak menyediakan transportasi sesuai regulasi untuk tim tamu menjelang pertandingan Liga 2 melawan Malut United pada 5 Maret. Kemudian pada tanggal 13 Maret, giliran Malut United yang harus menerima hukuman. Mereka didenda sebesar Rp 25 juta karena lima pemain mereka mendapat hukuman kartu kuning saat melawan Persiraja.

Dewa United juga tidak luput dari hukuman pada sidang Komdis 14 Maret. Mereka didenda Rp 25 juta karena dinilai tidak mampu mengantisipasi kehadiran pendukung Persikabo dalam pertandingan pada 7 Maret, dan hal ini dianggap sebagai pelanggaran. Persikabo sendiri juga mendapat hukuman serupa, dengan denda sebesar Rp 25 juta karena kehadiran para penggemar mereka dalam pertandingan tersebut.

Pada sidang Komdis 16 Maret, dua klub Liga 2, Malut United dan Semen Padang, kembali mendapat hukuman. Malut United didenda Rp 10 juta karena dianggap gagal memberikan kenyamanan dan keamanan kepada tim tamu sebelum pertandingan melawan Persiraja. Mereka juga dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton satu kali.

Sementara Semen Padang mendapat hukuman yang lebih berat, dengan denda Rp 100 juta. Mereka dihukum karena insiden penyalaan dan pelemparan suar, botol air mineral ke arah perangkat pertandingan, serta masuknya penonton ke area pertandingan yang mengakibatkan kerusuhan dalam pertandingan melawan PSBS Biak.

Tidak hanya itu, PSSI juga melarang Semen Padang menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton selama tiga laga kandang. Selain klub, individu juga tidak luput dari hukuman. Seorang staf dari Bhayangkara FC, Faisal Hamid, dijatuhi larangan berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan dan didenda Rp 50 juta karena perilaku tidak pantasnya terhadap perangkat pertandingan.

Dari sidang terakhir pada tanggal 20 Maret, pemain Persija Jakarta, Firza Andika, dan pemain Persik Kediri, Agung Setia Budi, juga mendapat sanksi. Firza dihukum larangan bermain selama dua pertandingan dan denda Rp 10 juta karena pelanggaran kerasnya terhadap pemain Persik. Sementara Agung Setia Budi hanya menerima teguran keras akibat protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan.

Baca juga: PT KAI Commuter Alami Kerugian Miliaran Akibat Peretasan

Sumber: Antara

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button