Jakarta, Wartajaya.com – Kasus Bahar bin Smith diduga ditembak orang tak dikenal. Polisi membentuk tim untuk mendalami peristiwa tersebut dan memburu pelaku. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta, Polda Jabar segera melakukan pengusutan terkait dugaan kasus penembakan tersebut.
“Polda Jabar harus cepat melakukan pendalaman terkait kasus ini. Uji berdasarkan pengakuan serta temuan-temuan di lapangan, yakini kebenarannya terlebih dahulu layaknya penanganan kasus lainnya. Jika benar terjadi, saya minta Polda Jabar tidak berlama-lama untuk tangkap pelaku. Sebab tindakan penembakan itu kategorinya sudah sangat berbahaya, berarti ada senjata api illegal yang dibiarkan berkeliaran di tengah masyarakat,” ujar Sahroni, Jumat (19/5).
Sahroni mempertegas, penyelesaian kasus ini harus dilakukan secara objektif tanpa ada unsur-unsur subjektif lainnya. Aparat penegak hukum diharap melihat yang bersangkutan benar-benar murni sebagai terduga korban sekaligus warga negara Indonesia.
Baca Juga : Jokowi dan Menteri-menteri Kompak Balas Anies soal Subsidi Mobil Listrik
“Dan perlu diingat, penyelesaian kasus ini harus dilakukan secara objektif tanpa adanya sentimen apapun terhadap terduga korban. Kesampingkan dahulu hal-hal yang sifatnya di luar penanganan kasus,” katanya.
Dia meminta, polisi melihat kasus ini murni sebagai dugaan penyerangan terhadap seorang warga negara.
“Dan jika benar, berarti hal ini juga mampu menimpa masyarakat lainnya. Oleh karena itu aparat harus segera klarifikasi dan selidiki,” pungkas Sahroni.
Polisi hingga kini belum menemukan kebenaran kasus penembakan Bahar bin Smith. Menurut polisi, penyidik tak menemukan bukti kuat adanya penembakan. Tak ada saksi mata dan proyektil di sekitar TKP.
Baca Juga : Menkominfo Johnny Plate Jadi Tersangka Lengkap Kejagung Buka Suara
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari wartajaya.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.