Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/wartajaya.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Bikin Malu, Oknum Polisi dan TNI Ditangkap Curi Besi Rel Kereta Api di Asahan - www.wartajaya.com
Site icon www.wartajaya.com

Bikin Malu, Oknum Polisi dan TNI Ditangkap Curi Besi Rel Kereta Api di Asahan

Empat pelaku yang diamankan bersama truk yang angkut rel curian. (f:ist/mistar)

Empat pelaku yang diamankan bersama truk yang angkut rel curian. (f:ist/mistar)

WARTAJAYA – Tim patroli mengamankan empat pelaku pencurian besi bekas rel kereta api di Desa Ledong Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Dua di antaranya adalah oknum aparat dari TNI dan Polri.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/2/2023). Selain mengamankan empat pelaku pencurian besi bekas rel kereta api, polisi juga mengamankan satu unit truk yang di dalamnya telah memuat 17 batang potongan rel kereta api.

“Benar diamankan kemarin ada empat orang satu oknum Polisi, satu oknum TNI, seorang warga sipil dan seorang anak di bawah umur,” kata Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj saat dikonfirmasi, Minggu (5/2/2023).

Ia mengatakan keempat orang yang diamankan saat ini masih berada di Polres Asahan untuk menjalani pemeriksaan secara intensif guna mengetahui motif dan rangkaian peristiwa kejahatan yang dilakukannya.

“Masih kita periksa dan dalami kasusnya, termasuk barang bukti truk muatan rel curian juga telah diamankan,” kata Roman.

Baca juga : Polda NTB Tahan Oknum Polisi Tersangka Peredaran Narkoba di Bima

Adapun empat pelaku yang diamankan ini yakni seorang oknum Polri berinisial Aiptu DP (47), oknum TNI Serda S (40), seorang warga berinisial IP (31) dan remaja berusia 15 tahun berinisial D.

Peristiwa pencurian itu terjadi pada Sabtu (4/2) sekitar pukul 04.00 WIB di perlintasan rel kereta api di Dusun V, Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Asahan.

Saat diamankan mereka berusaha memuat besi bekas rel kereta api di perlintasan tersebut ke dalam truk. Ada 17 batang besi yang sudah dinaikkan ke dalam truk yang menjadi barang bukti.

Aksi pencurian bekas rel kereta api, yang biasa dijadikan pembatas batu di sekitar jalur, memang kerap terjadi di Asahan.

Sebelumnya pada Kamis (5/1) lalu, pencurian bekas besi rel KA juga terjadi di lintasan desa Sei Alim, Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan.

Polsuska menemukan sebanyak 27 batang rel kereta api yang sudah terpotong dan dicuri dengan cara dimasukkan ke dalam mobil ambulans berlambang organisasi masyarakat daerah (Ormas).

Meski tak berhasil menangkap pelaku, semua barang bukti berupa rel curian dan mobil ambulans yang mengangkut berhasil diamankan.

Baca juga : Kasus Dugaan Pemerasan Oknum Polisi di Wajo Sulsel

Exit mobile version