Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/wartajaya.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Pasokan Solar Habis, Puluhan Truk Antri Panjang - www.wartajaya.com
Site icon www.wartajaya.com

Pasokan Solar Habis, Puluhan Truk Antri Panjang

antrian truk di Sungaipenuh

antrian truk di Sungaipenuh

WARTAJAYA – Pada Rabu (16/11/2022) SPBU Sungaipenuh kehabisan BBM, terlihat antrian panjang dump truk di berbagai SPBU di Kota Sungaipenuh.

Antriannya sudah terlihat sangat panjang. Penyebabnya, pasokan solar di SPBU tidak mencukupi. Bahkan sudah 3 hari BBM solar tidak masuk di SPBU Pelayanan Raya,Sungaipenuh.

“Sudah tiga hari kami antri disini SPBU (Palayangraya) karena solar tak masuk 3 hari,” kata Bimbim sopir truk yang sedang antri.

Baca Juga : Pemerintah Terus Lakukan Uji Mutu BBM Pertalite

Dia juga meminta Pertamina menyediakan solar sesuai kebutuhan di Kota Sungaipenuh karena SPBU Pelayang Raya buka 24 jam.

Dalam kesempatan yang sama, sopir Travel Bongko-Kerinci, Ari mengatakan, pihaknya memilih mengantri di SPBU Pelayang Raya karena bukanya 24 Jam. Namun, stok solar tidak masuk hari ini dan kemarin.

“Kami antri di sini selalu ada, tapi dua hari solar tidak masuk. Kami Tanya SPBU, stoknya hanya 8.000 liter, mana cukup sebanyak itu. Kalau tidak ditambah, kami demo SPBU dan Pertamina,” katanya.

Baca Juga : Kenaikan Harga BBM digugat ke MA!

Sementara itu, Syahdiah, selaku Manager  SPBU 24 Pelayang Raya, mengatakan pagi ini antrian truk cukup panjang dan para sopir datang untuk protes.

“Stok habis dan Solar sudah 2 hari tidak datang. Mereka sopir minta pasokan ditambah,” kata Syahdiah.

Deri Koto Tebat Kecamatan Air Hangat Timur, Kerinci saat ditemui di SPBU Pelayang raya mengakui, kebutuhan Solar untuk helernya tidak ada, heler sudah dua hari tidak hidup.

Baca Juga : Massa Gelar Aksi Demo Tolak Harga BBM Naik

“Jika tak dapat solar, bagaimana heler hidup. Ini berdampak pada harga besar naik,” keluhnya.

Dia juga berharap pasokan Solar ditambah, karena permintaan dari UMKM Solar sudah dua hari tidak terpenuhi.

Dia meminta Pertamina memenuhi kebutuhan yang diajukan. Untuk kebutuhan heler dan melayani truk masyarakat.

Baca Juga : Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM di Gedung DPR

Dapatkan informasi terupdate berita populer setiap hari dari wartajaya.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email  atau sosial media wartajaya lainnya.

Sumber : indojatipos.com

Exit mobile version