Jakarta – Data pasien Indonesia dikabarkan bocor ke forum Dark Raid.
Besarnya data yang bocor adalah 720 GB dan 6 juta pasien.
Sebuah pos diunggah oleh pengguna Astarte. Menurut akun tersebut, berkas tersebut berasal dari laporan medis dari beberapa rumah sakit besar di Indonesia.
Dengan unduhan, itu dibagi menjadi tiga kolom data: ECG, laboratorium, dan radiologi. Setiap kelompok disebutkan beserta data yang diterima.
Selain hasil tes Covid-19, ada rontgen dengan CT scan, nama pasien, rumah sakit, dan tanggal pemberian.
Ada juga data untuk surat rekomendasi BPJS, laporan hasil medis, dan beberapa laporan dari laboratorium.
Salah satu dari kolom juga berisi contoh data yang diterima. Mulai dari nama, nomor kontak, alamat, tanggal lahir, nomor kartu JKN dan NIK.
Selain itu juga dituliskan ada 238,999 files sebesar 199GB dari folder ECG. Berikutnya laboratorium 753.504 file sebesar 479 GB, dan Radiologi 43.460 file dengan 42GB.
CNBC Indonesia juga telah menghubungi Nadia Tarmizi, Juru Bicara Divisi Vaksin Covid19 Kementerian Kesehatan terkait hal ini. Ia mengaku sedang menyelidiki kebocoran tersebut.
Sementara itu, CNBC Indonesia berupaya menghubungi Kementerian Komunikasi dan Intelijen terkait hal tersebut, termasuk perwakilan resmi dari Dedi Permadi. Namun, hingga saat ini kami belum menerima jawaban atas pertanyaan tersebut.
