Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/wartajaya.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Jajaran Polres Batang Ciptakan Situasi Kondusif Menjelang Nataru
Site icon www.wartajaya.com

Jajaran Polres Batang Ciptakan Situasi Kondusif Menjelang Nataru

Batang – Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto meminta agar jajarannya bersama seluruh stakeholder lainnya menjalin sinergi yang baik, untuk menciptakan situasi tetap kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

“Konsolidasi wajib dilakukan untuk memastikan kesiapan pasukan, sarana prasarana, perencanaan dan evaluasi di tahap akhir. Jangan hanya mementingkan kegiatan seremonial, tapi seluruh jajaran harus selalu ingat, dalam masa pandemi kegiatannya luar biasa karena menjadi tumpuan masyarakat Batang,” katanya, saat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2021, di halaman Mapolres Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (15/11/2021).

Ia menegaskan, seluruh warga menggantungkan harapan kepada Pemda, TNI/Polri dan stakehokder terkait. “Mudah-mudahan ada relawan yang juga ikut berpartisipasi,” harapnya.

Dia juga meminta agar operasi ini dilakukan secara sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Kabag Ops, Kasatlantas bersama kepala dinas terkait, dapat berkoordinasi dengan baik.

“Mulai hari ini sampai 31 Desember mendatang, kita tinggal menunggu apakah COVID-19, mengalami peningkatan atau melalui apel pagi hari ini bisa dikendalikan dengan baik. Ini tantangan buat semuanya, tidak hanya Polri, tapi stakeholder dalam rangka sinergitas,” tegasnya.

Sesuai arahan Kapolda, seluruh personel melaksanakan secara disiplin, menjauhi pelanggaran. “Lakukan kegiatan operasi dengan humanis, preemtif dan preventif. Tidak boleh represif demi mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan baik,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)

  sumber : InfoPublik.id

Exit mobile version