NASIONALPOLITIK

Kontroversi Quick Count: Ganjar dan Anies Duga Ada Kecurangan dalam Pilpres 2024

WartaJaya.com – Proses hitung cepat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi sorotan tajam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Mereka mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap hasil quick count yang menunjukkan Prabowo-Gibran unggul. Dalam tanggapannya, Ganjar menyoroti kejanggalan dan kecurangan yang dirasakannya terjadi dalam proses tersebut. Meskipun data survei yang masuk sudah mencapai hampir 40%, Ganjar tetap menekankan pentingnya kesabaran masyarakat menanti hasil perhitungan surat suara sampai akhir.

“Tidak ada perjuangan yang sia-sia. Kita semua masih semangat. Saya tadi dikasih informasi dari seluruh Indonesia dari hasil-hasil yang ada, dan sekarang lagi diakumulasikan di internal PDI Perjuangan, maka kita tunggu saja,” ujar Ganjar dengan nada yang penuh ketidakpercayaan terhadap hasil quick count tersebut.

Ganjar juga menanggapi hasil Pilpres 2024 yang disebut akan berlangsung satu putaran untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran. Dengan nada skeptis, Ganjar menanyakan kepercayaan terhadap suaranya sendiri, meragukan keakuratan hasil yang dipaparkan.

Tidak hanya TPN Ganjar-Mahfud, Anies Baswedan pun mengekspresikan keraguan terhadap keabsahan hasil quick count tersebut. Anies menilai bahwa hasil yang dipresentasikan terlalu dini, dan meminta semua pihak untuk menunggu sampai proses perhitungan selesai sepenuhnya.

“Kita lihat dulu sampai selesai semuanya. Kita tunggu jangan buru-buru, jangan buru-buru menyimpulkan kita hormati proses, kita hormati proses di KPU,” ungkap Anies dengan tegas.

Meskipun Anies menyatakan sikap positif terhadap proses pemilihan, namun ia tetap mengingatkan agar publik tidak terburu-buru dalam menarik kesimpulan.

“Kita tunggu dulu, kita tunggu dulu, sampai perhitungan KPU selesai ini, jangan buru-buru. Harus positif,” tandasnya.

Tidak hanya menyoroti hasil quick count, Anies Baswedan juga menghimbau masyarakat untuk memantau potensi kecurangan dalam pemilihan umum. Melalui unggahan di Instagram, Anies menyoroti ketidakselarasan data antara TPS dan situs resmi KPU, yang menimbulkan dugaan kuat terhadap adanya kecurangan.

“TERJADI KETIDAKSELARASAN DATA DI TPS DAN DI WEBSITE pemilu2024.kpu.go.id. Di mana suara sah untuk 01 dan 03 masih sama, sementara suara untuk 02 berubah; dari 142 suara menjadi 842 suara. Bukankah ini janggal? Bukankah ini patut diduga terdapat kecurangan?” tulis Anies dalam unggahannya.

Dengan adanya sorotan dari TPN Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan, kritik terhadap proses quick count dan potensi kecurangan dalam Pilpres 2024 semakin memanas. Publik pun diharapkan untuk tetap waspada dan memantau dengan cermat perkembangan selanjutnya terkait proses pemilihan ini.

Baca juga: Kritik Faisal Basri Terhadap Kebijakan “Main Jorok” Jokowi

Sumber: KompasTV.

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button