JAKARTA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan TNI dan Polri siap membantu percepatan vaksinasi COVID-19 di Jambi dengan datang langsung ke komunitas dan permukiman masyarakat.
“Percepatan vaksinasi merupakan salah satu cara menekan laju penyebaran COVID-19 dan mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity) di Jambi,” kata Panglima TNI dikutip Antara, Jumat, 17 September.
Karena itu, Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Ratu Convention Center, Jambi.
Kegiatan itu ditargetkan dapat memvaksin 2.000 orang yang di antaranya terdiri atas mahasiswa, remaja berusia 12-17 tahun, dan masyarakat umum. Vaksinasi massal itu didukung 62 tenaga kesehatan yang bertugas sebagai juru vaksin.
Di samping meninjau vaksinasi secara langsung, Panglima TNI bersama Kapolri secara virtual mengawasi pelaksanaan vaksinasi di beberapa wilayah di Provinsi Jambi.
Dalam kunjungan ke Jambi, Panglima TNI mengapresiasi kerja Pemerintah Provinsi Jambi yang berhasil menekan kasus positif.
“Saat ini, Provinsi Jambi mengalami perbaikan dalam penanganan pandemi yang ditandai dengan tren penurunan kasus konfirmasi, perawatan, dan kematian. Namun, kita perlu terus mencermati perkembangan data riil dan fakta-fakta di lapangan,” katanya.
“Data yang terus diperbarui secara langsung merupakan informasi penting untuk memastikan perkembangan situasi pandemi dan menentukan kebijakan,” terang dia.
Hadi Tjahjanto meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan rasio pelacakan (tracing) sampai 1:5 sebagaimana standar yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Kegiatan meninjau vaksinasi itu merupakan rangkaian dari kunjungan Panglima TNI ke Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi dan Wali Kota Jambi menyambut langsung kedatangan Panglima dan Kapolri. Dua pejabat daerah itu menyampaikan langsung situasi pandemi di Jambi.
Walaupun demikian, Panglima TNI mengingatkan jajaran Pemprov dan Pemerintah Kota Jambi untuk tetap waspada menegakkan aturan-aturan protokol kesehatan dan senantiasa aktif melaksanakan kegiatan pemeriksaan, pelacakan, dan perawatan.
Terkait itu, Panglima TNI meminta pemerintah setempat terus menyiagakan layanan isolasi secara terpusat, memastikan tenaga kesehatan, obat-obatan, dan oksigen selalu tersedia.