Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/wartajaya.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Polri Sudah Siapkan Rencana Pengamanan Antisipasi Ancaman KKB Saat Pelaksanaan PON XX Papua
Kamtibmas

Polri Sudah Siapkan Rencana Pengamanan Antisipasi Ancaman KKB Saat Pelaksanaan PON XX Papua

JAKARTA – Polri memastikan telah menyiapkan pengamanan mengantisipasi adanya serangan terorisme saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan pihaknya telah memetakan berbagai kemungkinan terkait kegiatan PON XX di Papua.

Termasuk jika adanya gangguan dari KKB Papua.

“Dalam rangka PAM PON XX di Papua, Polri bersama TNI dan instansi lainnya telah menyiapkan rencana pengamanan dari kegiatan tersebut. Telah identifikasi berbagai hal-hal yang kemungkinan akan muncul. Salah satunya adalah gangguan dari KKB. Itu sudah teridentifikasi,” kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/9/2021).

Lebih lanjut, Rusdi memastikan pihaknya akan menjaga keamanan pelaksanaan PON XX Papua dari gangguan KKB.

“Tentunya juga Polri-TNI beserta instansi lain telah siapkan langkah-langkah untuk pencegahan daripada gangguan Yang disebabkan oleh KKB. Tentunya kita berharap semua PON XX di Papua bisa berjalan aman dan damai,” katanya.

Baca juga: TNI Tembak Mati Komandan Operasi KKB Elly Bidana di Pegunungan Bintang Papua

Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengingatkan, untuk meningkatkan kewasapadaan serangan terorisme saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Sebab, Boy mengatakan aksi-aksi terorisme berpotensi terjadi jika pihak keamanan lengah dan tak melakukan tindakan pencegahan.

Hal itu disampaikan Boy dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (15/9/2021).

Sumber: TRIBUNNEWS.COM

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button