BerandaHot News

Istri Polisi Memaki Siswi SMK di Supermarket, Suaminya Dicopot dari Jabatan

Jakarta, Wartajaya.com – Buntut seleb tiktok memaki siswi magang di salah satu supermarket di Probolinggo, suaminya yang anggota polisi dicopot dari jabatanya di kepolisian. Pencopotan jabatan suami tiktokers dilakukan setelah proses mediasi dengan siswi magang yang berujung damai dinyatakan selesai.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang telibat dalam kasus. Termasuk suami pemilik akun tiktok yang dicopot dari jabatanya dan sidangnya masih berjalan.

Keputusan tersebut diambil lantaran video tersebut viral mengkakibatkan ketidaknyamanan dan ketidakbaikan institusi Polri.

Selain videonya yang viral membentak siswi magang, dalam akun sang wanita itu juga terposting gaya hidup mewah.

Polres probolinggo terus mendalami permasalahan ini dan untuk suami pemilik akun berinsial Bripka MNH dicopot dari anggota Polsek. Propam juga masih menyelidiki kasus ini termasuk sidang kode etik dan indisiliner masih terus berjalan.

“Diberitakan sebelumnya viral istri anggota polisi melabrak siswi smkn 1 magang di sebuah swalayan KDS,” ujar AKBP Wismu Wardana, Rabu (6/9).

Sebelumnya diberitakan, seleb TikTok yang diketahui istri polisi dari anggota Polres Probolinggo ini terkesan arogan dan berkata tidak sopan. Seleb TikTok tersebut diketahui bernama Luluk Sofiatul Jannah.

Aksinya yang memarahi siswi magang di swalayan ini viral setelah ia merekam dan mengunggahnya di media sosial. “Kamu itu babu, kamu itu pegawai. Kamu harus hargai kita, kita ini customer,” ujarnya dalam video tersebut dikutip.

Baca Juga : Polri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Selama KTT ASEAN di Jakarta 

Yuk simak berita lainnya dan dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari wartajaya.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya!

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button