Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/wartajaya.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Polri Latih Ribuan Orang Jadi Tracer Covid-19 - www.wartajaya.com
Site icon www.wartajaya.com

Polri Latih Ribuan Orang Jadi Tracer Covid-19

JAKARTA Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menggelar pelatihan terhadap 2.034 orang untuk menjadi tracer Covid-19. Kegiatan ini dilakukan mulai 29 Juni hingga 1 Juli 2021 mendatang. Kepala Divisi Humas Polri Irjen POl Argo Yuwono mengungkapkan pelatihan tersebut dilakukan kepada personel Polri dan elemen masyarakat yang merupakan mitra kepolisian.

“Jumlah peserta sebanyak 2.034 orang. Rinciannya Baja Polda Metro 657 orang, Baja Banten 166 orang, Baja Polda Jabar 426 orang, Baja Baharkam 255 orang dan relawan senkom 530,” kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (29/6/2021).

Menurut Argo, pelatihan ribuan orang sebagai tracer ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kewajiban dari seluruh personel Korps Bhayangkara kepada masyarakat dalam menjalankan tugasnya di tengah Pandemi Covid-19.”Ini sebagai bentuk amal dan tanggung jawab kita terhadap masyarakat khususnya sebagai anggota Polri adalah kewajiban untuk melaksanakan hal tersebut,” ujar Argo.

Mantan Kabid Humas Polda Merto Jaya itu menekankan jajaran kepolisian harus bisa bertugas secara profesional dan memahami tugas sebagai tracer. “Agar rekan-rekan paham betul apa saja yang harus dilakukan,” ucap Argo.Jenderal bintang dua itu menyampaikan apresiasi kepada elemen masyarakat mitra polisi karena telah mau turut serta dan berperan aktif menjadi seorang tracer. “Agar selalu melakukan langkah-langkah yang tepat dan proaktif tetapi tetap menjaga protokol kesehatan yang seharusnya,” tutup Argo.

(ymn)

Exit mobile version