Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/wartajaya.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Stok PMI Berkurang, Polri Gelar Donor Darah - www.wartajaya.com
Site icon www.wartajaya.com

Stok PMI Berkurang, Polri Gelar Donor Darah

Jakarta: Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri menggelar kegiatan donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta. Kegiatan ini digelar untuk menambah stok darah di PMI yang sangat dibutuhkan selama pandemi covid-19.

“Mengatasi itu, dilaksanakan donor darah untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Kapusdokkes Polri Brigjen Rusdianto dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Juni 2021.

Rusdianto menyebut peserta donor darah berasal dari seluruh perwakilan satuan kerja yang ada di Mabes Polri. Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi ikut serta untuk menjadi contoh bagi jajaran.

Rusdianto menargetkan program ini menjaring 500 pendonor darah. Kegiatan donor darah di Ibu Kota diharapkan menambah stok kantong darah milik PMI DKI Jakarta.

“PMI DKI sudah siapkan 500 kantong. Semoga bisa diambil semuanya untuk memenuhi stok yang dibutuhkan PMI Jakarta,” ujarnya.

Ketua Pengurus Bidang Anggota dan Relawan PMI Jakarta, Angger Sutawijaya, mengatakan pihaknya membutuhkan 1.200 kantong darah per hari. Angger menyebut awal pandemi covid-19 pihaknya hanya mampu mengumpulkan 250 kantong, atau kurang dari 25 persen kebutuhan per hari.

Angger bersyukur berbagai instansi negara dapat menggelar donor darah, salah satunya Polri. Kegiatan ini membantu PMI Jakarta mengumpulkan ratusan kantong darah per hari. Dia berharap kegiatan serupa juga diinisiasi instansi lain.

“Kami bersyukur karena yang aktif sekarang di masa pandemi ini abdi-abdi negara. Sedangkan yang bekerja di sektor swasta belum sepenuhnya aktif,” ungkapnya.

(SUR)

Exit mobile version