Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/wartajaya.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Tes Acak kepada 215.997 Orang di Titik Penyekatan Jatim, 21 Orang Dinyatakan Reaktif - www.wartajaya.com
NASIONAL

Tes Acak kepada 215.997 Orang di Titik Penyekatan Jatim, 21 Orang Dinyatakan Reaktif

GAYUNGAN, AYOSURABAYA.COM — Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan segenap unsur terkait telah mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 selama arus mudik dan balik Idulfitri 1442 H.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan ribuan kendaraan yang melintas di pos penyekatan dan melakukan rapid test secara random. Hasilnya, ada 21 orang yang dinyatakan reaktif.

“Kami telah melakukan beberapa kegiatan, yaitu penyekatan terhadap kendaraan yang hendak melakukan perjalanan luar kota maupun luar provinsi,” ujarnya.

Nico menyebut, ada 215.997 kendaraan yang telah diperiksa. Dari 215.997 tersebut, 43.665 diantaranya sudah diputar balik ada. Sedangkan, yang dilakukan swab antigen secara acak adalah 3.197 orang. Dari 3.197 orang itu yang sudah dilaksanakan swab secara acak itu, ada 21 yang reaktif dan positif.

Dari puluhan orang yang dinyatakan reaktif itu, Nico menegaskan telah dilakukan perawatan lebih lanjut dengan merujuknya ke rumah sakit yang telah ditentukan. Lantas, ia mengimbau kepada masyarakat yang akan kembali untuk melengkapi dirinya dengan surat keterangan bebas Covid-19, surat tugas dari instansi mereka bekerja ataupun perusahaan, hingga surat keterangan dari RT – RW setempat untuk Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

“Kami mohon kepada seluruh masyarakat, tetap waspada, karena disekitar kita Covid-19 masih berada dan tentunya ada juga varian baru, yaitu B1617 yang dari India, itu perlu kita waspadai, sifatnya lebih cepat dan lebih melemahkan kita, sehingga perlu waspada,” tutupnya.

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button