Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/wartajaya.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Kritik Pemerintah, Warga Pangkep Tanam Pisang di Jalan Berlubang, Warga: Daripada Ancam Nyawa Orang - www.wartajaya.com
Site icon www.wartajaya.com

Kritik Pemerintah, Warga Pangkep Tanam Pisang di Jalan Berlubang, Warga: Daripada Ancam Nyawa Orang

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP – Warga Minasatene Pangkep, menanam pohon pisang di ruas jalan rusak untuk mengkritik pemerintah, Sabtu, 17 April 2021.

Jalan yang dikeluhkan masyarakat di Kecamatan Minasatene tak lain adalah Jl Poros KH. Fadeli Luran, Minasatene, Kabupaten Pangkep.

Jalan tersebut diketahui adalah jalan provinsi yang sudah hampir setahun mengalami kerusakan.

Selain itu, jalan yang menjadi salah satu akses utama transportasi PT Semen Tonasa ini membuat pencemaran udara karena lumpur dan pasir yang kering berserakan di sepanjang jalan.

“Lebih baik kami tanami pisang itu jalan daripada membahayakan pengendara,” ucap Udin sapaan karib salah satu masyarakat Minasatene, Sabtu (17/4/2021).

Udin menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Pangkep sedianya tidak berpangku tangan melihat kondisi jalan yang dapat mengancam nyawa para pengendara.

Apalagi, kata dia, jalan itu sudah tidak sehat lantaran memproduksi debu saat dilalui kendaraan.

“Kita ini semua bisa-bisa terkena penyakit pernapasan karena tiap hari makan debu jalan,” lanjut Udin.

“Kalau itu jalan provinsi jangan juga dijadikan alasan untuk tidak bertanggung jawab,” jelasnya.

“Karena jalan ini berada di wilayah Kabupaten Pangkep dan setiap hari menjadi akses masyarakat,” terang Udin usai menanam pohong pisang.

Exit mobile version