Hot News

Terungkap! Pelarian Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Berakhir Cepat, 11 Hari Buron di Padang Pariaman

Wartajaya.com – Misteri kejam pelarian pembunuh seorang gadis penjual gorengan, yang sempat menggegerkan warga Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, akhirnya terungkap setelah pelaku berhasil diringkus kepolisian. Setelah berhari-hari menjadi buron, Indra Septiawan (26), warga Kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, terpaksa menyerah kepada pihak berwajib. Drama pengejaran yang memicu emosi masyarakat ini mencapai klimaksnya pada hari kesebelas pelarian sang pelaku.

Serangkaian kejadian bermula saat korban, seorang gadis penjual gorengan yang dicintai oleh warga sekitar, dilaporkan hilang pada tanggal 6 September 2024. Tak lama setelah laporan itu, penemuan mayat korban pada Minggu, 8 September, dalam kondisi yang memprihatinkan memantik kemarahan dan kesedihan mendalam. Ditemukan tanpa busana dan tangan terikat, kasus ini segera mengembara luas di seluruh negeri.

Terpantau detikcom pada Jumat (20/9), polisi, yang tidak sempat lengah, langsung menancapkan gas untuk melakukan penyelidikan. Jejak yang menerus menjadi lebih jelas, mengarahkan polisi kepada Indra sebagai tersangka dalam aksi biadab tersebut. “Alhamdulillah, sudah ditangkap,” ucap Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, ditunjukkan kegirangan amat dalam melalui kata-katanya kepada wartawan, dilansir detikSumut, Kamis (19/9).

Aksi pelarian Indra yang sempurna berakhir ketika ia ditemukan bersembunyi di loteng sebuah rumah di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam. Ironisnya, rumah tersebut adalah rumah kosong yang ditinggal pemiliknya. Video proses penangkapan yang sempat viral menunjukkan Indra tanpa baju, nyaris kehilangan celana pendek karena tarikan warga yang marah, seakan menjadi simbol dari akhir dari kebebasannya.

Baca juga: Suara Rakyat Dibungkam dengan Gas Air Mata #DaruratKekerasanAparat

Detail penangkapan tersebut juga dibenarkan oleh AKBP Ahmad Faisol Amir yang menguatkan dengan adanya kesesuaian identitas pelaku dan kesaksian. “Alhamdulillah, benar kami mengamankan dan menangkap tersangka yang selama ini kami cari,” pungkasnya saat dimintai konfirmasi.

Laporan yang menunjukkan adanya ketidakwajaran di rumah kosong itu menjadi kunci utama dalam operasi penangkapan. Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menyampaikan, “Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng di bagian dalam rumah sedang bersembunyi,” situasi yang mungkin tak pernah ia bayangkan saat melancarkan aksi terkutuknya.

Tentu saja, kasus ini masih jauh dari kata selesai. Polisi yang tak pernah puas hanya dengan penangkapan tengah mengejar lebih dalam motif kejahatan yang dilakukan pelaku. “Sekarang sedang kami BAP, semoga pelaku bisa bekerja sama agar motif kejahatan ini bisa segera kami bongkar,” ungkap Kapolres.

Pelaku IS terungkap merupakan residivis dengan latar belakang kekerasan seksual dan narkoba. Korban, NKS yang hilang saat berjualan gorengan, ditemukan dalam keadaan yang teramat tragis. IS, yang kini mendekam di balik jeruji besi, pun harus menghadapi kembali hukum yang sempat ia hindari. Proses penyelidikan dilanjutkan dengan memeriksa tersangka IS dan mencocokkan kesaksiannya dengan bukti dan kesaksian lainnya, demi mencari keadilan yang diinginkan oleh keluarga NKS dan warga Padang Pariaman.

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button