Tiga Hari Vaksinasi Masal Polda Jambi, 4.135 Warga Telah Divaksin
JAMBERITA.COM – Vaksinasi tahap dua yang digelar Polda Jambi secara massal yang berlangsung di GOR Kota Baru Kota Jambi telah ditutup, Minggu (01/8/21).
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo turun langsung memantau jalannya Vaksinasi massal tersebut.
Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, mulai dari pendaftaran, hingga penyuntikan vaksin, masyarakat cukup antusias hadir dan ikut vaksin. Ini terbukti sebanyak 4.135 Orang yang telah di Vaksin.
Disampaikan Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo bahwa kegiatan vaksinasi massal Polda Jambi Tahap II ini telah berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada Jum’at hingga hari ini, Minggu (01/8/21) yang bertempat di GOR Kotabaru.
Kapolda menjelaskan, untuk Vaksinasi yang digunakan yaitu Vaksin Sinovac : 3.942 Dosis ( 387 Vial ) dan Vaksin AstraZeneca : 193 Dosis ( 18 Vial ).
” Hari pertama sebanyak 1139, hari kedua sebanyak 1507, dan hari terakhir sebanyak 1489, dengan total keseluruhan vaksin yaitu 4.135 Dosis ( 405 Vial ),” ujar Kapolda.
Ditambahkan Irjen Pol A Rachmad Wibowo, untuk Vaksinasi Tahap I (Dosis 1 vaksin Sinovac) yaitu dengan rincian Remaja sebanyak 233 Orang, Dewasa sebanyak 2.885 Orang, Lansia 52 Orang dan Polri : 4 orang.
Sedangkan Vaksinasi Tahap II (Dosis 2 vaksin Sinovac) yaitu Remaja sebanyak 3 orang, Dewasa, 750 Orang, Lansia, 4 Orang dan Polri, 10 Orang dab Vaksinasi Tahap II (Dosis 2 vaksin Astra Zeneca) yaitu Remaja sekarang 1 orang, Dewasa, 182 Orang, dan Polri 10 Orang.
Kapolda juga menyebutkan, dengan ditutupnya vaksinasi massal ini bukan berarti kegiatan vaksin telah berakhir, akan tetapi bagi masyarakat yang belum di Vaksinasi silahkan hadir ke gerai Vaksinasi yang telah di tentukan.
” Masyarakat bisa ke Polsek-polsek, Polres, Rumah Sakit Bhayangkara, Puskesmas atau tempat-tempat yang telah ditentukan,” lanjut Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Selain itu, Jenderal Bintang Dua tersebut juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena kita ketahui kasus Covid-19 ini makin meningkat, sehingga kesadaran masyarakat sangat penting untuk menekan angka Covid-19.
” Bukan berarti kita telah di Vaksin maka kita akan kebal terhadap Covid-19, prokesnya juga tetap dijalankan,” pungkasnya.